top of page
ARMANSYAH PUTRA \
Diam..saat raga terkunci dibatasi ruang dan waktu, tetesan sisa hujan tadi malam tak menyisakan kelembutan sama sekali.
Hanya sebongkah batu karang di genggaman yang coba ku asah untuk ku tikamkan ke jantung ku.
Diam.. tak bergeming, karena untuk melangkahpun aku sudah tak tahu arah , sekelebat cahaya berkedap kedip hanya menyilaukan mataku , tak ada arti sama sekali
Diam, dan ku biarkan pikiran ku lepas dari belenggu, melayang menembus mega sampai kenegeri atap dunia.. mereguk anggur dan bercengkrama dalam beku.
Dalam diam, kulakukan semua karena ku..
Hanya itu yang ku mau
bottom of page